Install Fest 2011 KPLI-Aceh
Masih membekas di ingatan kita tentang acara Linux Camp yang diselenggarakan oleh KPLI-Aceh (Aceh Linux Activist). Kembali lagi anak-anak KPLI-Aceh (Aceh Linux Activist) ikut nimbrung di acaranya Aceh Fair 2011.
KPLI-Aceh (Aceh Linux Activist) melakukan acara instalasi Linux secara gratis kepada para pengunjung Aceh Fair 2011. Semangat sosial yang di kampanyekan oleh anak-anak KPLI-Aceh (Aceh Linux Activist) untuk berbagi tentang penggunaan System Operasi Open Source cukup tinggi.
Pada acara Aceh Fair 2011 ini KPLI-Aceh (Aceh Linux Activist) berhasil melakukan instalasi sebanyak 475 Laptop/Netbook secara gratis dan membagikan buku panduan serta memberikan CD ISO secara cuma-cuma kepada para pengunjung Stand KPLI-Aceh (Aceh Linux Activist) di Acara Aceh Fair 2011.
Setelah berjalan dua hari, dapat dikatakan jika antusiasme masyarakat untuk mengikuti kegiatan Istall-Fest kali ini begitu tinggi. Ini terlihat dari tingginya jumlah kunjungan peserta Expo ke stand KPLI-Aceh. Stand KPLI-Aceh menjadi salah satu stand yang paling diminati pengunjung.
Di hari pertama pembukaan, panitia Install-Fest sempat kewalahan melayani permintaan isntalasi Laptop / PC yang jumlahnya mencapai 101 unit. Di hari kedua, jumlah permintaan penginstalan semakin meningkat. Di hari kedua ini, tercatat sebanyak 150 laptop yang telah diisntall menggunakan sistem operasi Ubuntu edisi terbaru (Natty Narwhal). Para panitia Install-Fest bekerja dari pagi hingga malam untuk melayani permintaan pengistalan yang begitu tinggi ini. Para panitia merupakan anggota KPLI-Aceh yang tersebar di seluruh kampus yang ada di Banda Aceh, dan mereka bekerja sukarela tanpa bayaran demi menyukseskan kegiatan Install-Fest ini.
Dalam Install-Fest kali ini, panitia tidak hanya melaksanakan kegiatan pengistalan, tapi juga menyediakan layanan konsultasi mengenai dunia Linux dan dunia Open Source, Tak show Open Source dan juga pembagian buklet panduan penggunaan OS Ubuntu edisi terbaru.
Sebetulnya masih banyak juga masyarakat yang ingin melakukan instalasi tetapi acaranya jauh dari tempat mereka berdomisili. Kendala yang dialami oleh KPLI-Aceh adalah kekurangan biayanya untuk melakasanakan acara-acara di daerah.
Semangat yang di kobarkan oleh anak-anak KPLI-Aceh untuk memasyarakatkan Open Source di bumi Serambi Mekkah patut di berikan applus, dan semoga kedepannya KPLI-Aceh bisa melaksanakan acara di daerah-daerah.
Semangat terus KPLI-Aceh
Semangat terus pegiat-pegiat OPen Source Aceh.......
Label: Artikel