Catatan Tak Berjudul

Lama juga terasa aku tidak begitu aktif lagi dalam menulis di dunia maya. Setelah beberapa saat aku disibukkan dengan aktifitas-aktifitas lain. Semua aktifitas yang aku lakukan itu adalah usaha aku sebagai makhluk sosial.

Selasa pada tanggal 19 Juli 2011 pada saat aku sedang menikmati secangkir kopi dengan kawan aku di warkop tempat dimana kami sering duduk, kubuka Laptopku yang unik dan kucoba untuk menulis uneg-uneg yang ada dalam benakku. Tetapi entah kenapa rencana untuk kutulis uneg-unegku itu ngak jadi.

Akhirnya kucoba lagi untuk menulis kembali tetapi tidak tau apa yang aku mau tulis, sehingga pada akhirnya catatan ini pun tertera begitu saja menyertai tulisanku. Baris perbaris kutulis tetapi aku tidak tau harus membari judul apa terhadap tulisanku ini.

Ketika orang-orang yang lain sedang membicarakan tentang politik aku cuma bisa membaca di media massa dan mendengar tentang masalah tersebut. Mungkin karena aku tidak tertarik dengan politik atau memang aku tidak mengerti tentang Politik, sedangkan di tempat aku menikmati kopi dengan kawan banyak orang membicarakan masalah politik.

Akupun berdiskusi dengan kawan yang menemani aku menikmati secangkir kopi, aku bertanya sama kawan aku itu:

Aku : Menurut kamu yang cocok untuk menjadi Pemimpin nanti siapa...?

Kawanku: Siapa aja boleh yang penting mau peduli terhadap rakyat.

Aku : Jadi, menurut kamu pemimpin sekarang tidak perduli terhadap rakyat...?

Kawanku: ya, liat sendirilah gimana kejadian di lapangan.

Mendengar jawaban dari kawan aku itu, aku juga berfikir apa maksud dari kata-kata yang ada dalam jawaban dia tadi. Tetapi aku belum juga mengerti Maksdunya .

Akhirnya aku cuma bisa membaca berita yang ada di Internet dan mendengar orang mengoceh tentang Politik.

Kutulis catatan ini di saat aku sedang menikmati secangkir kopi...

tunggu aja, mungkin ada kelanjutannya,

Wassalam.