Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Memanfaatkan Cloud Computing
Para pakar TI diyakini sudah banyak yang bersiap berlari menuju komputasi awan (cloud computing). Namun seperti yang telah diperlihatkan oleh sejarah, tidak semua implementasi cloud computing dapat memberi manfaat seperti yang diperkirakan. Maka sebelum kita berpindah kepada sistem cloud computing, kita harus memperhitungkan/memperhatikan aspek-aspek yang bisa mendukung migrasi tersebut.
Menurut IDC, 53% dari seluruh organisasi di Asia sudah menggunakan beberapa format dari cloud atau sudah mempelajari dan menguji coba inisiatif cloud computing tersebut. Bahkan tahun ini cloud computing akan lebih sering dibicarakan karena pertimbangan akan keamanan dan kehandalan semakin menguat.
Pondasi yang kuat masih merupakan dasar dari semua kesuksesan implementasi cloud computing. Jika diimplementasikan dengan tepat, cloud computing dapat memungkinkan pengguna enterprise untuk fokus terhadap hal-hal yang membedakan mereka dari yang lain dan memungkinkan bisnis mereka untuk tumbuh lebih cepat.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan bahwa implementasi cloud computing yang direncanakan dapat membawa perusahaan Anda ke tingkatan yang lebih tinggi, menurut perusahaan TI NetApp:
1. Cloud dan virtualisasi
Virtualisasi merupakan langkah pertama menuju cloud computing. Jika infrastruktur Anda masih dalam format silo-silo tradisionil, beralihlah ke virtualisasi dulu. Dengan virtualisasi, implementasi cloud computing akan dapat mengurangi setengah kebutuhan storage dan menghasilkan dua kali lipat utilisasi storage, dengan begitu meningkatkan penghematan atas hardware, tenaga listrik dan perawatannya.
2. Kesempatan berinovasi
Dalam perjalanan Anda menuju cloud computing, luangkan waktu untuk mengeksplorasi inovasi teknologi storage yang dapat meningkatkan efisiensi lebih jauh. Arsitektur unified storage, deduplikasi atas data primer di lingkungan virtualisasi, thin provisioning, dan otomasi berbasis policy dapat membantu menciptakan pondasi cloud computing yang kuat.
3. Pastikan TI tetap berjalan 24 jam sehari
Kondisi bisnis saat ini menuntut infrastruktur yang berjalan non-stop dan cloud computing merupakan platform yang sempurna untuk mewujudkan hal itu. Untuk menjaga agar cloud computing Anda berjalan 24 jam terus menerus, Anda harus memastikan bahwa data dan aplikasi dapat dipindahkan secara dinamis ke seluruh lingkungan cloud computing.
Hal ini penting untuk melakukan failover secara instan dalam situasi disaster recovery, dan agar para administrator dapat melakukan maintenance tanpa gangguan. Lingkungan cloud computing yang sukses harus dapat memberikan fleksibilitas kepada para administrator untuk dapat menyeimbangkan beban kerja sebagaimana kebutuhan bisnis berubah.
4. Menyeimbangkan kecepatan dengan efisiensi
Persyaratan penting untuk bertransisi menuju cloud computing adalah memiliki kemampuan untuk berpindah dari sekedar optimalisasi infrastruktur menuju optimalisasi layanan. Virtualisasi server memungkinkan provisioning dan pengerahan kemampuan baru yang cepat agar perusahaan dapat merespon, berinovasi dan melakukan penetrasi pasar secara lebih cepat.
Untuk dapat mewujudkan hal ini sepenuhnya, pastikan lingkungan cloud computing Anda yang baru dapat dengan efisien ditingkatkan kemampuannya di seluruh penjuru infrastruktur, sehingga pada akhirnya nanti Anda tidak akan menambah kompleksitas pada lingkungan cloud computing.
Pengadopsi awal cloud computing telah menyadari bahwa caranya adalah dengan menerapkan unified architecture, karena dapat memberikan fleksibilitas yang elastis dan perpindahan data yang transparan untuk mendukung layanan secara non-stop dan otomatisasi layanan.
5. Fokus terhadap inovasi, bukan maintenance
Cloud computing memberikan kemampuan kepada TI untuk mentransformasi perusahaan dari organisasi yang fokus terhadap maintenance menjadi organisasi yang berinovasi. Lingkungan cloud computing memungkinkan TI untuk mengimplementasikan layanan lebih cepat, mengotomasi banyak rutinitas maintenance dan bahkan menghadirkan self-service untuk para pengguna, dengan begitu dapat meluangkan waktu bagi administrator TI untuk tugas-tugas yang lebih strategis.
Pada intinya, dengan berinvestasi pada cloud computing dan konvergensi data center, perusahaan dikatakan dapat mengurangi keseluruhan biaya TI, sekaligus mencapai fleksibilitas dan efisiensi yang lebih tinggi.
Sementara perusahaan yang lebih dulu menerapkan secara efektif berbagai tuntutan akan cloud computing dibandingkan pesaingnya, dipercaya akan mendapatkan keunggulan daya saing TI untuk beberapa tahun ke depan.
Disarikan dari detiknet.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda